Jumat, 25 Oktober 2013

Blog Max FM Pindah Alamat

Untuk Pengunjung Blog Max FM mohon maaf sebeklumnya.
untuk pantau kabar website Max FM silahkan klik di :

www.maxfmwaingapu.com




Senin, 21 Oktober 2013

Kedubes Norwegia Dukung Hivos Wujudkan 100% Energi Terbarukan di Pulau Sumba

Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta akan memberikan dana hibah sebesar  EUR 600,000 atau sekitar 9,2 M Rupiah kepada organisasi pembangunan Belanda, Hivos,  untuk mendukung program Pulau Ikonik Sumba.

Sumba, salah satu pulau  di bagian timur Indonesia akan menjadi pulau 100 % energi terbarukan pertama. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) memimpin program yang berani ini bahwa pengembangan pulau miskin dan terpencil dapat didukung oleh 100% energi terbarukan.

Hivos memperkenalkan inisiatif 'Pulau Ikonik Sumba' pada tahun 2010 dengan dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia. Inisiatif ini segera disambut sangat baik oleh pemerintah daerah di empat Kabupaten Sumba, PLN dan pemerintah provinsi NTT. Pada tahun 2012 para pemangku kebijakan ini telah menandatangani nota kesepakatan memberikan komitmen untuk mencapai tujuan Pulau Ikonik .

Pulau Sumba, yang terletak di provinsi NTT terpilih sebagai ikon untuk energi terbarukan karena merupakan salah satu daerah termiskin di Indonesia. Mayoritas 650.000 penduduknya tidak memiliki akses terhadap listrik: pada tahun 2010, 70 persen dari populasi ini menggunakan minyak tanah yang cukup mahal sebagai pencahayaan dan kayu bakar untuk memasak yang berpolusi dan berdampak buruk untuk kesehatan.

Koordinator Iklim, Energi dan Pembangunan Hivos Eco Matser mengatakan "Energi terbarukan (angin, air, surya dan biogas) adalah yang terbaik dan solusi biaya yang paling efektif bagi orang-orang di pulau-pulau terpencil seperti Sumba".

Direktur Bioenergi EBTKE, KESDM Dadan Kusdiana,  menambahkan "Kita bisa mencapai target ambisius 100% energi terbarukan melalui kerjasama dengan semua para pemangku kepentingan dari pemerintah, sektor swasta dan masyarakat sipil. Itulah sebabnya Kelompok Kerja (PokJa) yang meliputi para pemangku kepentingan telah dibuat dan sebuah peta jalan (roadmap) bersama telah dikembangkan".

Sementara itu Minister Counsellor dari Kedutaan Besar Norwegia, Marianne Damhaug mengatakan  "Alasan utama pihaknya memberikan dukungan pada program ini adalah kerjasama yang terjalin antar pemangku kebijakan serta kesempatan untuk turut mendukung pembangunan melalui energi terbarukan", tambah Marianne Damhaug “Pulau Ikonik Sumba dapat menjadi model bagi daerah atau pulau lain di Indonesia bahkan diluar" .

Hivos akan menggunakan dana hibah ini untuk memfungsikan sekretariat PokJa Sumba yang dipimpin oleh Kementerian ESDM, serta untuk menerapkan solusi energi terbarukan dilapangan, seperti panel surya untuk memompa air irigasi, pembangkit listrik tenaga air bagi masyarakat terpencil, warung energi yang menyediakan lentera surya dan pengisian ponsel dan biogas yang dihasilkan dari kotoran hewan ternak untuk memasak dan penerangan.
( Heinrich Dengi )

Penghargaan Untuk Radio Max FM Waingapu

Gubernur NTT Frans Lebu Raya berkunjug ke Kebun Bibit KWT Kawara Pandulang      
Kepala Badan Bimas NTT, Gubernur NTT dan Bupati Sumba Timur panen perdana Kol di Lahan KWT Kawara Pandulang. Kalu, Prailiu, Kambera Sumba Timur
Gubernur NTT Frans Lebu Raya, panen perdana Tomat di Lahan KWT Kawara Pandulang
Sejatinya Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Propinsi NTT 2013 Kategori Pelayan Ketahanan Pangan untuk Radio Max FM Waingapu, bukan untuk saya pribadi.

Sejak awal, saat data kegiatan radio  diminta oleh Badan Bimas dan Ketahanan Sumba Timur, data yang saya berikan adalah data tentang apa yang dilakukan Radio Max FM Waingapu dalam hubungannya dengan dunia pertanian.

Salah satu staf di Bimas Sumba Timur beberapa kali mengkonfirmasi data kegiatan radio ini, termasuk berapa lusana lahan yang digunakan kelompok tani.

Saya menceritakan apa adanya kegiatan radio ini yang ada hubungannya dengan dunia pertanian seperti Acara Ayo Bertani Organik yang kami udarakan setia hari Minggu selama 2 jam mulai pukul 18.00 wita.

Diacara Ayo Bertani Organik ini, penyiar radionya Pak Rahmat, formatnya berbagi dengan pendengar tentang cara bertani yang baik baik itu padi maupun sayur mayor dengan penekanan prinsip pertanian organik, pertanyaan dari pendengar bisa lewat sms dan telpon dan langsung di jawab oleh penyiarnya, kadang juga ada kuisnya.

Dari rekaman siaran dan data sms yang masuk terlihat bahwa cukup banyak pendengar yang mendengar acara ini.

Cukup sering juga di Ayo Bertani Organik petani jadi narasumbernya, mereka berbagi suka duka, cara bertani organic yang benar, sekaligus menjawab pertanyaan pendengar.

Selain di acara Ayo Bertani Organik, di acara lain baik di Warga Bicara dan Nuansa Malam sering soal pertanian menjadi bahan obrolan dan banyak tanggapan masayarakat yang masuk.

Karena kami punya acara Ayo Bertani Organik, beberapa petani berkeinginan untuk belajar dibawah bimbingan Radio Max FM.

Yang pertama meminta untuk dibimbing cara bertanam sayur organic adalah Kelompok Tani Lata Luri, salah satu anggota kelompok datang ke stan pameran radio Max FM di arena pameran pembangunan Sumba Timur  di Swembak Agustus Tahun lalu. Kelompok ini ada di Lamenggit, Kelurahan Matawai Kecamatan Kota Waingapu.  Ada lebih 20 orang anggotnya waktu itu. Ada Ibu Rumah Tangga, beberapa siswa SMA, ada yang sudah bekerja. Kelompok ini belajar selama 1 masa panen sayur atau 3 bulan. Sejak itu sampai sekarang mereka terus memenam sayur di lahan dengan prinsip organic dan menggunakan pupuk organic cair Bio Slurry produksi Max FM.

Kelompok berikutnya adalah Kelompok Organik Kawara Pandulang yang akhirnya sekarang bernama KWT Kawara Pandulang. Oktober tahun lalu datang 2 orang ibu ke radio Max FM, mereka juga ingin belajar tanam sayur menggunakan pupuk organic. Dibentuklah kelompok ini dimulai dengan 9 orang ibu rumah tanggga. Sejak Oktober tahun lalu kelompok ini terus menanam sayur dan panenya memuaskan. Dari 9 orang berkembang menjadi 30 orang.

Kemudian Badan Bimas Sumba Timur datang menawarkan agar kelompok ini bisa didukukung program Kawasan Rumah Pangan Lestari KRPL dan terjadi kesepakatan sedangkan kelompok Lata Luri di Lamenggit yang juga mendapatkan tawaran untuk bergabung di program KRPL dengan berbagai pertimbangan kelompok, Lata Luri menolak bergabung dengan program KRPL.

Kelompok lain yang didukung adalah kelompok tani organic di Wunga Timur, di Panda, Kelurahan Wangga dan terakhir kelompok JOS, Jangan Omong Saja, yang ada di sekitar Kalu, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera. Tentu saja ada banyak pribadi dan organisasi yang mendukung kegiatan ini dengan berbagai cara.

Dalam Perayaan Hari Pangan Sedunia se NTT yang di pusatkan di Sumba Timur, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Bupati , Wakil Bupati Sumba Timur dan Bupati serta wakil Bupati Lainnya di NTT dan rombongan pejabat dari Propinsi NTT datang ke lahan Belajar KWT Kawara Pandulang di Kalu untuk panen perdana Tomat dan Kol yang ditanam dengan prinsip organic.

Di lahan lahan belajar KWT Kawara Pandulang yang Gubernur NTT datang dan panen tomat serta kol, biasanya hanya di tanam jagung setahun sekali, setelah itu lahan dibiarkan tanpa ditanami apapun. Tetapi setelah mereka tahu cara tanam sayur memanfaatkan  pupuk organik, panen memuaskan serta menguntugkan, lahan ini terus ditanam sayur, mula dari tomat, kol, bunga kol, pitsai, timun, pakcoy, lombok dan bawang.

Dengan tumbuh baik beragam sayur di lahan belajar KWT kawara Pandulang dan di lahan belajar beberapa klompok lainnya, menunjukkan bahwa tanah kita sebenarnya subur dan menghasilkan, cuma selama ini kita belum tahu cara yang baik untuk mengolah lahan dan bertanam sayur yang benar.

Selain itu saat ini tim Radio Max FM Waingapu memproduksi pupuk cair organic Bio Slurry yang cocok untuk segala tanaman, sudah dibuktikan di lahan belajar beberapa kelompok tani termasuk di lahan KWT Kawara Pandulang, ini juga sebagai bentuk kontribusi kami Radio  Max FM Waingapu untuk mendukung dan memajukan dunia pertanian di NTT.

Pengharagaan ini selayaknya untuk Radio Max FM Waingapu,, untuk rekan kerja  di Radio Max FM Waingapu, untuk pendengar Radio Max FM, untuk para petani yang selalau bergabung di Ayo bertani Organik,  untuk pendengar Radio Max FM Waingapu di acara lainnya dan untuk Masyaralat Sumba Timur, yang memberikan semangat dan gairah untuk radio ini bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Sumba Timur khususnya dan NTT umumnya.

Ayo maju dunia pertanian kita di NTT, sehingga tidak selama kita harus bergantung dari pihak luar NTT untuk memenuhi kebutuhan beras, jagung dan sayuran untuk keperluan makan minum kita.

Selamat Hari Pangan Sedunia.
(Heinrich Dengi)

Jumat, 11 Oktober 2013

Yan Bodoh

Frans W. Hebi : Naraasumber Tetap Acara Bengkel Bahasa Radio Max FM Waingapu
Ibu itu sudah lama menjanda. Dia hidup bersama anaknya yang hanya seorang. Karena dia begitu bodoh, teman-teman memanggilnya Yan Bodoh. Dia pun menerima panggilan itu tanpa komentar. Ibunya juga seringkali memanggilnya Yan Bodoh terutama kalau sedang marah ketika Yan membuat kesalahan fatal. “Kau ini bodoh sekali Yan” Begitu ucapan sering terlontar.

Ketika Yan Bodoh menanjak dewasa ibu memberi nasihat kepada Yan, buah hatinya. “Yan, kalau engkau ingin mencari jodoh, jangan yang bulu matanya lentik, lengkung ke atas. Itu tandanya perempuan nakal, sulit dipercaya, suka selingkuh”

“Jadi maunya ibu?” Tanya Yan.

“Cari yang bulu matanya merunduk ke bawah. Itu perempuan yang sopan, taat, tidak mata keranjang”

Semalam-malaman Yan Bodoh tidak bisa tidur lantaran memikirkan sosok perempuan yang dikehendaki ibu. Sekarang saya sudah tahu, katanya sama sendiri setelah lama merenung.

Sejak saat itu tiap hari Yan Bodoh nongkrong di pinggir jalan umum sepertinya mau menunggu seseorang. Tiba-tiba muncul rombongan yang mengusung mayat.

“Apa itu?”   Tanya Yan Bodoh. “Orang mati” Jawab salah seorang dari rombongan. “Boleh saya lihat?” “Tolong buka bungkusnya”

Orang-orang itu membuka bungkusan mayat. Yan Bodoh mengamat-amati orang mati itu. Ternyata perempuan. Inilah kiranya yang ibu maksudkan. Pikirnya dalam hati melihat bulu mata orang mati itu rebah.

“Saya beli orang mati ini, boleh?” Rombongan setuju dari pada repot mengusung mayat ke tempat penguburan yang cukup jauh.

Setelah tawar-menawar harga, Yan Bodoh memberikan sejumlah uang yang diminta. Dengan susah payah Yan Bodoh memikuk mayat itu pulang ke rumah. Ketika itu ibu sedang keluar. Mayat langsung dibawa ke kamar setelah membuka kain pembungkus seraya membaringkannya di tempat tidur.

“Kau cantik sekali sayang, saya tidak salah pilih” Kata Yan Bodoh kepada orang mati. “Kaulah sosok yang dimaksud ibu. Jujur, setia, taat, tidak  mata keranjang. Ayo, bicaralah dengan saya. Coba senyum.... Eh... tidak mau dia, terlalu sopan barangkali”

Sementara Yan Bodoh asyik bicara sendiri ibu masuk rumah. Terasa bau yang menusuk. Mendengar suara orang berbicara di dalam kamar, ibu jadi curiga.

“Yan, kau bicara dengan siapa?”

“Dengan siapa lagi kalau bukan isteri, yang ibu suruh cari. Ini orangnya, terlalu pemalu dia ibu, tidak suka ngomong”

Ibu bergegas masuk kamar dan terlihatlah sesuatu yang mengerikan.

“Aduh Yan, ini orang mati. Kau tidak mencium bau yang menusuk? Kau memang bodoh sekali”

“Jadi orang mati bau, ya ibu?”

“Ya, besok bersama ibu. Kita mencari isteri yang pantas buat kau. Sekarang kuburkan mayat ini”

Yan Bodoh menggali kubur di belakang rumah dan menguburkan mayat itu.

Pagi-pagi sekali ibu sudah menyiapkan sarapan. Rencana bersama Yan Bodoh akan ke rumah sahabat yang punya anak gadis cantik. Tempatnya jauh. Dia akan melamar gadis itu yang menurutnya sangat pantas jadi isteri Yan Bodoh. Sehabis sarapan ibu mengajak Yan Bodoh. Mereka jalan beriringan. Ibu di depan Yan Bodoh di belakang.

Di tengah jalan ibu yang malang ini membuang angin alias kentut. Maka tercium oleh Yan Bodoh dari belakang. “Wah sial, ibu mati lagi padahal mau cari isteri” Kata Yan Bodoh seketika. “Ibu mati, kan?” “Tidak, saya masih hidup” “Ibu bohong, ini saya cium bau busuk seperti orang mati itu”

Yan Bodoh menangkap dan mengikat ibunya. Walau pun ibu berteriak mengatakan masih hidup Yan Bodoh tidak menghiraukan. Dengan parang di  pinggang dia membuat penggali lalu menguburkan ibunya hidup-hidup.

Dasar bodoh tanpa penyesalan sedikit pun dia melanjutkan perjalanan. Seorang diri. Tidak berapa lama dia juga kentut. Begitu tercium bau busuk dia berhenti. “Ternyata saya juga mati” Katanya sama sendiri. Dia menggali kubur setinggi badannya. Dia masuk ke dalam lubang dalam posisi berdiri. Lubang ditutup sebatas leher sehingga kepalanya berada diatas lubang. Kuburan itu hanya beberapa meter dari jalan.

Tengah malam Yan Bodoh melihat ada bayangan orang lewat. “Siapa kamu?” “Siapa juga kau?”  Keenam pencuri itu bertanya balik.

“Yan Bodoh, tapi sudah mati”

“Mati, kok bicara?”

“Tidak percaya mari lihat saya di kubur”

Keenam pencuri mendekati tempat suara dan mereka kaget melihat kepala manusia di atas kubur sedangkan badannya terkubur.

“Yan, kau bodoh sekali, kau masih hidup” Kata mereka lalu ramai-ramai mengeluarkan dia dari dalam kubur.

“Sekarang ikut kami” Ajak keenam pencuri. “Ke mana?” Tanya Yan Bodoh. “Malam ini kita berencana mencuri mas di suatu kampung yang terkenal banyak mas”

“Mas itu seperti apa?”

“Sttt... jangan banyak tanya, kita buru waktu. Pokoknya merah seperti nyala api”

Tiba di kampung yang mereka tuju. Semua penghuni sudah tidur. Kecuali di salah satu rumah masih ada pelita yang menyala. Yan Bodoh berteriak. “Itu mas saya punya. Saya yang lebih dulu lihat” Walau pun kawan-kawan melarang, Yan Bodoh tambah berteriak. Dia masuk rumah dan menyergap pelita yang sedang menyala. Tuan rumah bangun dan berteriak pencuri... pencuri. Seluruh isi kampung bangun dan mengejar mereka, tapi mereka lebih cepat sehingga penghuni kampung itu kehilangan jejak lalu kembali ke rumah.

Ketika sudah merasa sepi para pencuri keluar dari tempat persembunyian seraya memanggil-manggil Yan Bodoh. Yan Bodoh datang. Kawan-kawan marah. “Kau paling bodoh Yan, itu pelita yang menyala yang kau bilang mas” Kata salah seorang dari mereka. “Lebih baik malam ini kita rubah rencana. Kita curi kambing. Saya tahu kampung yang punya banyak kambing” Usul salah seorang.

“Kambing itu apa?” Lagi-lagi Yan Bodoh bertanya.

“Yang ada tanduk, goblok” Jawab mereka lalu pergi.

Tiba di kampung yang punya kambing banyak mereka membuka pintu kandang dan masuk. Kambing-kambing melompat ketakutan. Yan Bodoh melihat seekorkambing jantan yang paling besar. “Hore...hore.... itu kambing yang paling besar saya punya” Teriak Yan Bodoh. “Jangan ribut!” Bentak kawan-kawan.

Yan keluar kandang malahan masuk rumah pemilik kambing. “Halo tuan rumah.... Bangun... bangun dulu” Tuan rumah bangun. “Ada apa?” “Minta tali” “Untuk apa?” “Mau ikat kambingngng.....” “Di mana?” Tanya pemilik kambing mulai curiga. “Di kandang sini”

Tuan rumah berteriak membangunkan seluruh isi kampung dan mengejar para pencuri. Yan Bodoh lebih cepat mendahului kawan-kawannya. Begitu dia menemukan sebuah lubang sedalam dua meter dia terjun dan tidur. Pencuri yang lain juga ikut terjun dan tidur.

Pemilik kambing dan para tetangga membuntuti mereka. “Rupanya mereka berhenti di sini tadi” Kata salah seorang. “Benar, ini pencurinya” Sambung yang lain. Tombak yang mereka bawa ditancapkan pada orang pertama yang paling atas. Darah mengalir dan membasahi Yan Bodoh yang paling bawah.

“Siapa yang kencing, ayo mengaku” Tanya Yan Bodoh sambil merontak. Tombak ditancap pada orang kedua, ketiga, sehingga darah semakin banyak mengalir.

“Siapa yang kurang ajar kencing terus sama saya, awas kau sebentar” Teriak Yan Bodoh. Walaupun orang terdekat yang menindis dia berusaha menutup mulutnya  supaya jangan berteriak, malahan Yan Bodoh semakin meradang dan mengomel.

Dan tombak terakhir pun menancap tubuh Yan Bodoh dan berakhir pula keributan di dalam lubang itu. Kini berat persangkaan pemilik kambing bahwa para pencuri itu sudah konyol.

“Orang terakhir yang kita tikam itu paling bodoh” Kata salah seorang. “Kalau saja dia tidak ribut-ribut mungkin hanya dua-tiga orang yang kita bunuh, yang lain luput termasuk dia” Sambungnya. Mereka pun kembali ke rumah dengan perasaan lega.( Diceritakan kembali oleh : Frans W. Hebi : Tulisan ini sudah pernah di bawakan di Acara Bengkel Bahasa Max FM )
 



Rabu, 09 Oktober 2013

Dari Daerah Untuk Indonesia: Belajar Mengembangkan Website Radio di KBR68H

Terima kasih pak Heinrich,sekalian saya beritahukan bahwa pelatihan diundur ke tanggal 8-9 Oktober 2013, dan calon peserta pelatihan harus sudah mengupload berita/fotonya ke website radio masing-masing. Website akan dibuka/diperiksa tim portal, kalau belum/tidak ada berita/foto yang di upload sampai akhir September 2013 maka undangan dianggap batal dan akan diberikan kepada peserta dari radio lain. Begitu bunyi salah satu email dari Mbak Puspo di KBR68H pada pertengahan September ini.

Undangan ini sudah lama saya tunggu, dan pasti tidak saya lewatkan, karena saya dengar sudah ada beberapa kali pelatihan tentang pengembangan website radio oleh kbr68h dan saatnya pas karena sekarang radio Max Fm Waingapu mulai belajar untuk membuat website radio sendiri.

Tentang persyaratan harus membuat berita dan mengupload berita serta foto di website masing-masing radio bagi saya tidak masalah, karena selama ini di website Max Fm saya belajar membuat berita, mengambil foto, mengirim berita, foto  ke website Max Fm juga ke portalkbr.

Perjalan saya ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan tentang website ini melelahkan. Umumnya kalau dari Waingapu ke Jakarta rute penerbangannya dari bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, transit beberapa saat baru lanjut ke Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta. Tetapi kali ini karena di Bali ada APEC dan bandara Ngurah Rai di tutup maka imbasnya pun sampai kepenerbangan di daerah sekitar Bali, seperti di Waingapu.

Dari Waingapu ke Bali ada beberapa penerbangan yang dibatalkan dalam rentang waktu pelaksanan APEC, dan penerbangan ke Jakarta hari itu, saya harus melewati Eltari di Kupang, transit di Juanda Surabaya dan terakhir di Soekarno Hatta. Saya berangkat jam 11 siang dari Waingapu dan tiba di Soekarno hatta jam setengah sebelas malam.

Sebenarnya penerbangannya sendiri tidak terlalu lama, yang lama adalah masa menunggu penerbangan berikutnya. Di Eltari Kupang, saya menunggu sekitar 6 jam.

Tetapi ada baiknya juga bagi saya dengan waktu tunggu penerbangan berikutnya yang lama, karena saya punya kesempatan untuk mewawancarai narasumber di Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan BPOM di Kupang.

Ceritanya begini, dalam seminggu terakhir di Sumba Timur beredar fotocopian yang merupakan lampiran surat dari Dinas Kesehatan Sumba Timur ke BPOM Kupang terkait permintaan pemeriksaan makanan di beberapa penjual makanan di Sumba Timur.

Sebenarnya tidak ada masalah di lampiran surat ini, tetapi entah siapa yang memulai, berkembanglah kabar burung dengan cepat, dari fotocopian ke fotcopian, dari bbm ke bbm dari smsm ke sms bahwa di tempat penjualan makanan yang tertera dalam lampiran itu, jualannya positif mengandung boraks dan formalin.

Akibatnya tentu saja bisa ditebak, masyarakat melakukan perlawan dengan caranya sendiri yakni tidak membeli makanan yang mereka jual. Pedangan makanan menjerit rugi, omset menurun tajam, penjual daging mengadu  ke dinas kesehatan dagingnya tidak ada yang beli, bahkan ada kejadian di sekolah dasar penjual bakso dikeluarkan dari lingkungan sekolah untuk tidak boleh lagi berdagang di sekolah itu karena dituduh baksonya menggunakan boraks.

Terkait situasi ini Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur Chrisnawan meminta waktu untuk bisa memberikan penjelasan duduk persoalannya di Max FM. Jadi sebelum siang saya berangka ke Jakarta, pagi hari saat siaran Warga Bicara di Max FM, saya di ruang penerima telpon mendampingi Ray untuk mewawancarai Kadis Kesehatan Sumba Timur. Dari penjelasan dokter Chrisnawan jadi jelas permasalahannya bahwa yang berdar di masyarakat bukan hasil pemeriksaan sampel makanan, tetapi permintaan pemeriksaan sampel makanan dari Dinkes Sumba Timur untuk BPOM Kupang.

Hal ini juga dibenarkan oleh Pengawas Farmasi Makanan di BPOM KUpang Erni Banunu. Ibu Erni membenarkan adanya surat masuk dari Dinkes Sumba Timur yang intinya minta BPOM Kupang melakukan pemeriksaan sampel makanan di beberapa lokasi penjualan makan di Sumba Timur dan hingga sekarang belum ada hasil pemeriksaan sampel makanan.

Jadi tidak selamanya transit lama di satu tempat membuat kita marah dan galau, dari pengalaman saya ini ternyata ada hal lain yang bisa dilakukan saat menunggu.

Penerbangan dari Kupang yang sesuai tiket seharusnya jam 6 sore bergeser hingga jam 7 malam. Akibatnya saat tiba di Jakarta yang  seharusnya jam 9 malam jadinya setengah 11 malam.

Sebenarnya saya agak ragu menggunakan bus damri karena sudah cukup malam, tapi waktu saya tanya  Mbak Puspo, saya diyakinkan  bahwa masih ada damri dari bandara meskipun malam, jadi malam itu saya beranikan diri naik damri ikuti panduan yang ada : dari pintu keluar Bandara nyebrang di sebelah kanan ada loket Damri, harga tiket Rp. 30.000 pilih tujuan Rawamangun dan silahkan tunggu bis Damri Rawamangun di luar. Perjalanan kurang lebih 45 menit  sampai di terrminal Rawamangun   Lanjutkan perjalanan menuju Hotel, naik ojek atau bajaj pasti sampai di depan hotel.

Saat pelatihan portalkbr oleh trainer banyak hal menarik yang saya peroleh dan ini membuka wawasan untuk bagaimana radio menghadapi hari depannya, meskipun kami ada di tempat yang jauh dari ibu kota negera, tetapi informasi, wawasan, pengentahuan keradioan tidak boleh berhenti, harus belajar dan belajar kalau tidak mau mati.

Tidak ada pilihan lain untuk radio termasuk kami Max Fm Waingapu, sudah saatnya memiliki website sendiri dan masuk di era covergensi radio,jadi selain siaran radio seperti biasanya ada kemungkinan untuk mengembangkan website radio.

Yang menarik dalam diskusi di hari pertama pelatihan ini, selain kami radio di daerah bisa mengisi website sendiri, isi website radio daerah ( yang sudah bekerjasma dengankbr68h) yang dilihat bisa ( sesuai dengan kriteria portalkbr ) untuk ditampilkan di portalkbr akan di ambil untuk muncul di portalkbr demikian juga sebaliknya.

Bagi kami didaerah ini menguntungkan karena kabar kami di daerah juga bisa muncul di portalkbr, salah portal berita terbesar di Indonesia yang bisa di baca di www.porkalkbr.com dengan tagline dari Indonesia untuk anda. ( Heinrich Dengi )











 



Selasa, 08 Oktober 2013

Lampiran Permintaan Pemeriksaan Makanan Beredar Masyarakat Sumba Timur Resah

Masayarakat Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT resah dalam seminggu ini karena beredar selebaran yang menyebutkan beberapa tempat makan dan penjualan bahan makan mengandung boraks dan formalin.

Kepala Dinas Kesehatan setempat dokter Chrisnawan mebantah informasi dan selebaran yang beredar tentang adanya kandungan berbahaya di beberapa tempat penjualan makan.

Kata Chrisnawan yang beredar di masyarkat dalam beberapa hari ini adalah lampiran surat pengambilan sampel bahan makanan, bukan lembaran hasil pemeriksaan dari Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan Kupang.

Sehingga sebagai bentuk respon dari kami, kami melakukan megambilan sampel kemudiandari sampel yang sudha diambil ini kita kirimkan ke balai pom di kupang untuk dilakukan pemeriksaan  terhadap kecurigaan atau kemungkinan mengandung zat-zat kimia berbahaya.
 
Sementara itu Pengawas Farmasi Makanan di BPOM Kupang Erni Banunu yang dihubungi di Kantor BPOM Kupang mengatakan, pihaknya menerima surat permohonan pemeriksaan sampel makanan dari Dinas Kesehatan Sumba Timur pada akhir september lalu dan sekarang sampel yang diambil masih diperiksa dan belum dikeluarkan hasilnya.

Dari pantauan di Waingapu, akibat beredarnya fotocopian lampiran pemeriksaan sampel makanan yang dikira hasil pemeriksaan sampel makanan, pedagang ayam, ayam gorem, pedagang bakso di sekolah-sekolah yang namanya ada dalam lampiran ini mengalami kerugian besar karena masyarakat tidak mau lagi membeli di tempat mereka.




Jumat, 04 Oktober 2013

Abunawas Versi Sumba

Frans W. Hebi
Sekali peristiwa Abunawas duduk di pinggir jalan umum. Di tengah jalan ada sesuatu yang ditutup dengan penyungkup. Itulah yang dia jaga karena mau mencari gara-gara.

Ketika ada yang lewat, orang itu heran dan bertanya. “Hai Abunawas, apa yang kau jaga di tengah jalan umum?” “sttt”, jawab Abunawas. Di bawah tudung ini ada burung yang paling indah bulunya. Itu yang saya jaga”, jawabnya.
“Bolehkah saya melihat burungmu itu?” Tanya orang itu lagi.
“Oh bisa, tapi burung itu paling liar. Kecuali, begitu buka tudungnya langsung sergap baru bisa dapatkan burungnya”. Kata Abunawas.
“Bisa”, kat aorang itu lalu secepat dia membuka penyungkup dan menyergap apa yang ada di dalam. Ternyata tahi kerbau. Muka, tangan dan dada penuh dengan tahi. Dalam keadaan kotor, orang itu melapor kepada raja.

Dia bersujud di depan raja. “Lihat keadaan saya baginda. Abunawa telahmemperdaya saya. Dia menipu saya dengan mengatakan ada burung di dalam penyungkup yang dia jaga. Karena saya ingin melihat burung itu yang katanya paling indah bulunya dan harus sergap saat menbuka penyungkupnya, ternyata tahi kerbau”.
“Opas,panggil Abunawas!”,perintah raja.Opas segera memanggil Abunawas.Abunawas datang dan bersujud di depan raja.
“Apa yang kau telah buat terhadap orang ini?”Bentak raja.
“Hamba bersalah baginda”,jawab Abunawas.
“Baik,kau telah mengakui kesalahanmu”kata baginda lalu melanjutkan.”Sekaran terima hukumanmu.Tapi bukan hukuman penjara.Besok pagi orang ini ke rumahmu dan berak.Tidak ada jalan agar dia juga merasa puas dengan perilakumu yang kurang ajar.Mengerti?”Ya baginda”,jawab Abunawas.

Pagi-pagi benar-benar orang itu pergi berak di rumah abunawas.Abunawas sudah siap kayu kudung.Ketika orang itu berak,tentu saja diikuti buang air kecil alias kencing.Abunawas melabrak orang itu dengan kayu kudung hingga jatuh pingsan di atas kotorannya.Setelah siuman orang itu menghadap raja dan bersujut.”Saya sudah melaksanakan keputusan baginda.Ternyata saya dipukul.Abunawas sampai terjatuh di atas kotoran saya sendiri dan pingsan.”
“Panggil Abunawas keparat itu.Dia hanya membuat masalah saja selama ini”,perintah raja.

Abunawas datang.”Kau hanya membuat masalah selama ini.Kemarin kau setuju agar orang ini pergi di rumahmu.Kenapa kau pukul dia?”
“Benar tuanku.Dia ke rumah dan berak.Tapi dia juga masih kencing.itu tidak termasuk dalam kesepakatan kita kemarin.Saya dirugikan”,tandas Abunawas.
“Benar juga”tukas raja lalu menyuruh mereka pulang karena tidak menemukan kesalahan Abunawas.

Raja penasaran.Tidak ketangkap kedoknya.Lebih baik saya hajar dia,kata raja dalam hati.Orang yang selalu bermasalah dengan Abunawas dipanggil.Ketika orang itu menghadap,raja memerintahkan agar dia menyuruh Abunawas menghadap raja.Kepada orang itu raja mengatakan ,bahwa Abunawas akan diberi ganjaran karena terlalu licik.

Orang itu bersicepat menemui Abunawas .Abunawas ada kabar baik.Raja minta menghadap.Raja mau member kau hadiah.Tapi ingat jangan makan sendiri,kasih saya separuh”.Kata orang itu dalam nada mengelek.

Abunawas menghadap raja.”Sini kau orangpaling licik”,kata raja lalu mengayunkan kayu kudung dan memukulnya sekuat tenaga sampai sepuluh kali.Abunawas pingsan.Setelah sadarkan diri Abunawas meminta kayu pemukul tadi.
“Untuk apa?,tanya raja .”Agar saya selalu ingat peristiwa ini untuk pelajaran bagi saya”.Ambil saja”,kata raja.

Abunawas mencari orang yang menyuruhnya menghadap raja.Begitu mendapatinya,dia memukul orang itu sekuat tenaga sebanyak lima kali.Orang itu segera melaporkan perbuatan Abunawas.Abunawas lagi-lagi dipanggil.
“Kenapa kau pukul orang ini tanpa alasan”.Bentak raja dalam nada marah.
“Waktu orang ini menyuruh saya menghadap baginda,dia berpesan.”Kalau kau dapat apa-apa dari baginda,tolong bagi-bagi,jangan ingat diri.Kasih separuhlah”katanya.
“Saya dapat pukulan sepuluh kali dari baginda,makanya saya memukul dia lima kali sesuai perintahnya.Raja tidak bisa berbuat apa-apa selain menyuruh mereka pulang.

Beberapa bulan kemudian raja menderita sakit bisul dip aha.Siang malam raja meraung kesakitan.Banyak dukun yang mengobati bisulnya tapi tidak berhasil.

Pada suatu hari Abunawas bertemu seorang dukun.”Ada apa di istana selama ini?”Abunawas bertanya.”Raja sakit bisul.Sudah banyak dukun yang mengobatinya tapi belum juga sembuh”,jawab dukun.
“Kamu memang dukun palsu,tidak tau apa-apa.Raja juga goblok memilih kamu yang paling goblok.Beritahu raja bahwa saya ini dukun yang paling hebat sanggup menyembuhkan raja”.

Dukun jengkel dan melaporkan hal itu kepada raja.Raja memerintahkan supaya Abunawas datang mengobatinya.Kalau tidak bisa menyembuhkan raja dia akan ditindaki karena terlalu lancang mulutnya.

Abunawas datang.”Silahkan kau mengobati saya karena selama ini saya memanggil dukun-dukun palsu.Tapi awas kalau kau tidak bisa menyembuhkan saya”kata raja.
“Tolong permaisuri raja dekat dengan saya”,pinta Abunawas.Meskipun raja keberatan dalam hati tapi dia menyuruh permaisuri duduk di samping Abunawas.

Apa yang diperbuat Abunawas?Dia malahan mencumbu dan merayu permaisuri.Raja marah besar lalu bangkit dari kursi hendak memukul Abunawas.Bisulnya tersentuh kursi akhirnya pecah mengeluarkan nanah sehingga tidak merasa sakit lagi.

Raja masih nekat mau memukul Abunawas nyeletuk.”Baginda tolong duduk ada yang ingin saya katakan”.Raja kembali duduk .”Bagaimana baginda,apa merasa sakit?”.”Memang saya tidak merasa sakit lagi.Saya sudah merasa baik”.
“Nah,itu.Saya mencumbu permaisuri yang menyebabkan baginda marah lalu bisul baginda tersentuh dan pecah.Sekarang baginda tidak merasa sakit lagi.Benar ‘kan?

Raja terpaksa mengakui.Lagi-lagi Abunawas luput.

Pada suatu hari raja berpikir cara apa yang dibuat untuk membalas dendam.Lebih baik saya berpura-pura bersahabat supaya ada kesempatan mempermalukan dia.Pikirannya.Karena itu raja mengundang Abunawas ke istana .”Saya mohon Abunawas bisa menemani saya.Ada undangan dari seorang raja sahabat saya.Tempatnya cukup jauh.Abunawas ‘kan juga punya kuda.Tolong kawal saya dari belakang”.

Sebelum berangkat raja memerintahkan seorang hamba mengeluarkan kuda yang paling gagah,kuda kerajaan.Kepada Abunawas dia menyerahkan kalumbut(tempat sirih)seraya berpesan agar Abunawas memungut kembali bilamana ada sesuatu yang jatuh milik raja.

Sangka raja dengan cara ini orang akan mengira kalau Abunawas itu hamba raja.Dengan demikian raja bisa mengobati sakit hatinya selama ini.

Sepanjang perjalanan bilamana kuda raja buang kotoran,Abunawas turun dari kuda memungut kembali dan mengisinya di dalam kalumbut hingga penuh dengan tahi kuda.Setiba di istana mereka turun.Raja meminta kembali kalumbut untuk disuguhkan kepada tuan rumah.Raja kecewa dan marah.”Mengapa kau permalukan saya Abunawas?”Bukankah baginda menyuruh saya untuk memungut kembali apa saja yang jatuh milik baginda?Saya melihat tahi kuda baginda jatuh makanya saya pilih”,jawab Abunawas.Raja bisa berkutik lagi.

Dari sakit hati raja mau membalas dendam.Waktu itu mereka diminta bermalam.Malam-malam raja memotong bibir atas dan bawah kuda milik Abunawas.Abunawas pun tahu akan niat buruk raja.Karena itu dia memotong ekor kuda milik raja.Pagi-pagi setelah mereka di jamu tuan rumah mereka kembali.Di perjalanan mereka menjadi tontonan.Orang-orang heran melihat kuda-kuda yang mereka tunggang aneh.

Melihat orang semakin banyak yang menonton,raja berpikir pasti ini gara-gara kuda Abunawas yang buka gigi terus.Raja menoleh ke belakang hendak memperolok Abunawas.
“Abunawas,kenapa kudamu tertawa terus sepanjang jalan dan menarik perhatian orang?”.
“Tentu saja baginda,kuda saya tertawa terus karena ada yang lucu”.”Apa yang lucu?”tanya raja.”Itu kuda baginda yang tidak punya ekor.Selama kuda baginda tidak punya ekor,tentu saja kuda saya akan tertawa terus”.

Akhirnya raja menyerah kalah,tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Abunawas yang cerdik dan licik. ( Ditulis oleh : Frans W. Hebi  )     

Selasa, 01 Oktober 2013

KT JOS Belajar Tanam Sayur


Anggota KT JOS

Anggota KT JOS belajar siram lahan pakai alat kran putar

Mama Yongki, angoota KT JOS asal Londa Lima sedang belajar tanam semangka

Teos, anak SD di Kalu, juga ikut belajar
Belajar lagi.

Tidak ada kata terlambat untuk belajar, apalagi belajar dalam kehidupan ini, tidak ada kata berhenti.

Kelompok tani organik JOS, baru saja berjalan sekitar 1 bulan lebih. Di kelompok ini ada yang mama-mama, nyong-nyong, nona-nona, ada yang masih sekolah sma, mahasiswa, pokoknya beragam.

Ada yang sedang tanam sayur tetapi tidak tahu cara yang baik untuk menghasilkan panen baik, ada yang baru menenam di polibag, bahkan ada yang baru sekali ini mulai belajar tanam sayur, juga ada yang selama ini sudah mengajar ke kelompok yang buta huruf cara  bertanam sayur, dan cara bertananam ini dipakai sebagai cara masuk untuk mengajar kelompok yang selama ini belum bisa baca huruf.

Menyenangkan sekali mereka bisa tergabung dalam kelompok tani organic JOS, Jangan Omong Saja.

Setalah masa belajar mengolah tanah, menyemai 2 tanaman, sekarang sudah masanya menanam.

Semaian kol pada  31 Agustus 2013, dimulai dengan pembuatan  polibag daun pisang sebagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan anggota kelompok.

Masing – masing membuat lebih dari 100 polibag daun pisang, saat pertemuan kelompok tinggal memasukkan kompos ke polibag daun pisang, mengatur rapi dalam bedeng semai dan bibit di taruh di wadah semai.

Tidak gampang lho cara menaruh bibit kol untuk disemai, pembimbing kelompok dari Ikatan Petani Pengendali Hama Terpadu IPPHTI Rahmat, memberikan contoh cara menyemai bibit kol, menggunakan sedikit bedak tabur.

Mengagetkan bagi anggota kelompok, apa perlunya bedak tabur yang harum itu untuk menyemai bibit kol.

Cukup lama menanti semaian kol untuk dipindahkan ke bedeng tanam, waktunya hampir sebulan kalau dihitung hari, tetapi bagi petani yang sudah mahir ada cara lain untuk melihat apakah bibit siap dipindah, cukup dengan mengitung jumlah daunnya.

Dua minggu setelah kol disemai, baru anggota kelompok menyemai bibit semangka. Dan tidak butuh waktu terlalu lama, semangka yang disemai anggota kelompok tani organik JOS, hanya butuh waktu 2 minggu untuk siap dipindah, terlihat bibit semangka segar dan subur.

Untuk menyiram tanaman kol dan semangka, anggota kelompok diajar untuk tidak boros air, apalagi saat sekarang musim panas menyengat, tanaman disiram pagi dan sore, setiap kali siram cukup menggunakan air dengan ukuran 1 gelas air mineral dan air diambil dari sungai dekat kebun belajar, jadi untuk sekali menyiram kol sekitar 300 pohon dan semangka 300 pohon hanya dibutukan sekitar 10 ember yang masing-masing isinya 7 liter.

Dalam kesempatan belajar ini, kelompok juga diperkenalkan menggunakan mulsa (plastik).

Di lahan belajar ada 4 bedeng semangka menggunakan mulsa, 1 bedeng tidak menggunakan mulsa, bedeng semangka yang tidak menggunakan mulsa milik 3 orang anggota kelompok. 2 cara ini tanam semangka ini sengaja dipakai untuk bahan pembanding bagi anggota kelompok.

Untuk menyiram, selain mengambil air dari sungai dan menyiram seperti biasa, juga dikenalkan menyiram menggunakan kran putar. Kran putar diikiat di sebuah bambu yang ditancap ke tanah, saat kran berputar yang didorong mesin dan air terpancar keluar darinya, anggota kelompok bisa mengerjakan pekerjaan lainnya.

Berharap saat panen tidak lama lagi dan proses belajar ini makin menyenangkan dengan akan menanam jenis tanaman lainnya, seperti pitsai, kol bunga, tomat, ketimun dan jenis lainnya.

Dalam keyakinan saya, menanam sayur di lahan belajar ini, menjadi salah satu cara untuk memberitahu warga bahwa tanahnya subur dan diberkati oleh Yang Kuasa. Hanya karena ketidak tahuan sajalah jadi tanah-tanah ini dibiarkan begitu saja.

Dengan begitu, jika saja masayarakat diajar dengan cara-cara yang sedrhana dan gamoang dimengerti, pastilah tanah-tanah yang dimiliki masayarakat bisa diolah untuk menanam beragam jenis sayur yang akan meningkatkan kesejahteraan  dan tentu saja keuntungan secara ekonomi sangat menggiurkan.

Kami hanya mulai dengan kelompok kecil, siapa lagi yang akan ambil peran?
( Heinrich Dengi )


Rabu, 25 September 2013

Jika Kebiasaan Membunuh Sesama Sudah Mendarah-Daging

Frans W. Hebi
Pada dasarnya tidak ada agama menghalalkan membunuh sesama manusia. Baik agama-agama alami maupun agama modern. Misalnya agama Yahudi dan Kristen ada tertulis dalam Taurat (Perjanjian Lama), jangan membunuh.Dalam agama Hindu ada ahimsah, jangan membunuh atau menyakiti. Agama Marapu (agama alami) juga ada larangan membunuh. Mengapa demikian? Karena Tuhan telah menaruh 10 perintah di dalam hati tiap orang yang di dalamnya ada larangan membunuh.

Kenyataannya, sejak manusia diciptakan hingga saat ini dunia telah dicemarkan oleh peristiwa saling membunuh, baik dalam skala besar maupun dalam skala kecil. Bahkan dikatakan sejak manusia membumi, secara acak ditelusuri hanya 275 tahun yang bebas dari peperangan.

Sebagai gambaran betapa kejamnya perang kita bisa menyimak rekaman The World Book Encyclopedia tentang dua perang semesta. Perang Dunia I (1914-1918) menewaskan 37.000.000 tentara dan 5.000.000 orang sipil. Sedangkan Perang Dunia II (1939-1945) menewaskan 22.000.000 tentara dan orang sipil, sementara yang cacat dan luka-luka 34.000.000. Jika saja Perang Dunia III pecah, maka diperkirakan ¾ umat manusia (kini lebih dari 7 milyar) akan musnah. Karena dalam era teknologi canggih seperti sekarang manusia telah menguasai rudal balistik, rudal antarbenua, menguasai senjata kimia/biologi (senjata pemusnah massal) berupa antraks, botulisme, sampar dan cacar. Senjata biologi bisa disebarkan dengan rudal antarbenua sehinhha dalam sekejap manusia punah. Yang disebut ini adalah pemubuhan dalam skala besar.

Dalam skala kecil tidak terhitung berapa banyak perang suku, perang saudara, perang suksesi yang menewaskan jutaan manusia. Ada juga skala yang paling kecil (perorangan) yang membunuh ribuan bahkan jutaan sesama manusia. Sebut saja Kaiser Nero dari Roma yang paling kejam. Dia membunuh sesama sampai pedang-pedang tumpul. Timur Lenk dari Mongolia turunan Jengis Khan membuat pagar keliling istana dengan tengkorang manusia. Hitler pemimpin Nazi Jerman yang terkenal dengan GESTAPO membunuh 4.000.000 orang Yahudi belum terhitung suku-suku lain yang ada di Jerman waktu itu. Tidak heran hingga saat ini orang Yahudi dendam terhadap antek-antek Hitler yang masih hidup.

Dan berapakah korban akibat terorisme? April 1997 – April 1999 Kompas mencatat 7 kali ledakan bom dan 9 kali ancaman ledakan bom. Itu baru di Jakarta tidak terhitung kota-kota lain. Dan hingga saat ini ledakan bom masih berlanjut. Kita masih ingat peristiwa Legian Denpasar pada 12-10-2002 tidak lama sesudah ambruknya dua menara kembar World Trade Center di New York dan Pentagon di Washington DC yang menewaskan ribuan orang.

Kompas 14-3-2010 memuat berita bahwa Polri sudah menagkap 452 terorisme. Meskipun demikian hingga saat ini masih saja ada ancaman terorisme yang menjadi momok bangsa Indonesia yang mendambakan kerukunan dan kedamaian.

Bagaimana dengan Sumba? Sebelum Belanda menduduki Sumba (Kodi, SBD thn 1898), ada juga perang suku seperti halnya di Jawa dan di tempat lain di Indonesia. Belanda mengibarkan bendera perdamaian dan menghentikan perang suku. Tapi kmudian berbalik menjadi perlawanan suku Sumba terhadap Belanda.Ingat Perang Lambanapu di Sumba Timur dengan Umbu Rarameha pemimpinnya, Umbu Tagela Bani di Anakalang, di Waijewa dikenal Edapopo dan Lelu Atu. Sedangkan di Kodi pecah perang Wona Kaka melawan Belanda tahun 1911-1913. Wona Kaka bersama 66 kawan perjuangan dibuang ke Jawa, Sumatra dll tempat.

Ketika Jepang menduduki Sumba, hampir tidak ada lagi perang suku hingga Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945. Di Kodi, Hohawungu untuk pertama kali dalam era kemerdekaan terjadi pembunuhan di antara dua bersaudara pada tahun 1950. Ketika itu berita yang menggemparkan di Kodi. Tahun 1955 sekitar Oktober 3 bersaudara tewas dalam suatu perang tanding antara kampung Bondo Kodi dan kampung Keretana. Berita itu juga santer di Kodi. Tahun 1960-an    tepatnya zaman Gestapu mulailah peristiwa saling membunuh di Kodi dan berlanjut hingga saat ini. Karena terlalu sering terjadi pembunuhan akhirnya menjadi berita lumrah yang tidak menarik lagi.

Yang menjadi pokok masalah terjadinya pembunuhan di Sumba Barat pada umumnya masalah tanah, masalah anak wanita, masalah kedudukan dalam marga/kampung besar, masalah curi, dll.

Sebagai contoh:
Pos Kupang 25-10-2011 mellansir berita terbunuhnya Saingo Lede (40) dan Batangu Dega (30) dalam keadaan kritis. Kejadiannya di Waikabubak Sumba Barat. Pos Kuppang 13-11-2011 melansir perang tanding, lagi-lagi di Waikabubak. Perang tanding terjadi antara kubu Ama Dama dengan kubu Ama Wini. Dalam perang tanding Dedo Tagu Duala dari kubu Ama Dama tewas. Semuanya masalah tanah.

Masih di Pos Kupang dan Sumba Pos no.65 Desember 2011, di Kodi terjadi perang tanding gara-gara bawa lari anak perempuan menelan korban satu orang di pihak pembawa lari. Suluh Sumba edisi 8, Th I, 16-30 Maret 2013 menurunkan berita utama yang menewaskan 7 orang di kampung Wando Eru, Desa Lengga Lete, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya. Dan yang memrihatinkan justeru Kepala Desa Lengga Lete menjadi otak pembantaian sadis itu.

Semuanya ini menjadi sebuah litani pembunhan yang tidak berkesudahan entah sampai kapan. Tidak terhitung jumlah manusia yang dibunuh sesama sejak bumi dihuni. Padahal yang berhak mencabut nyawa manusia hanya Tuhan Sang Pencipta. Membunuh sesama berarti mendaulati Sang Pemberi Hidup. Kita diberi umur 70 taun, kalau panjang umur bisa 80 tahun, kata kitab suci. Mencabut nyawa sesama berarti menggagalkan rencana Sang Pemberi Hidup. Hidup manusia memang singkat. Makanya tidak ada gunanya hidup berpanas-panasan. Karena kalau mati, hanya kebaikanlah yang membuat seseorang tetap hidup di hati sesama.

Mungkin kita bertanya. Mengapa Sumba yang hanya berpenduduk kira-kira 500.000 senang membunuh. Seandainya tiap orang boleh memiliki senjjata api seperti di Amerika, maka habislah penduduk Sumba dalam acara baku tembak.

Tapi aneh. Di Sumba Timur jarang sekali terjadi pembunuhan. Saya tahu karena saya tinggal di Waingapu sejak tahun 1962. Saya punya hipotese sbb:
1.    Orang Sumba Barat mengkonsumsi daging (berdarah panas) secara berlebihan. Sebagai gambaran saya punya catatan tahun 1976. Berapa ekor kerbau (tidak terhitung babi) yang dipotong di tiap kampung besar (parona) dan tiap dusun di Kodi. Kampung Kaha memotong 119 ekor, Parona Baroro 33, Halekandangar 31, Dusun Rada Loko 25, Bukubani 40, Bondomaliti 40. Tahun 2000 yang lalu Ratengaro memotong 300 ekor kerbau.
Bisa dibayangkan tiap tahun selalu saja ada pesta dari sekitar 100 parona (kampung persekutuan) seluruh Kodi. Undangan hanya beberapa ratus orang. Daging-daging harus dibagi habis. Satu KK yang menerima 5 undangan misalnya, akan membawa daging puluhan kg. Dan biasanya daging pesta dimakan hanya dalam sehari-dua hari.

2.    Pembantaian hewan-hewan dilaksanakan di pelataran kampung yang ditonton orang banyak termasuk anak-anak. Kerbau tidak diikat kaki tapi hanya tali pencocok hidung yang dililitkan pada kedua tanduk yang dipgang sebelah-menyebelah oleh dua orang, dan seorang eksekutor kampiun melakukan pembantaian. Sorang-sorai anak-anak menonton pergumulan hewan-hewan sebelum meregang nyawa. Jika ada 100 ekor kerbau yang dipotong, pelataran bisa penuh darah. Pembantaian sadis serta aliran darah yang menganaksungai ditonton dan direkam dalam memori anak-anak. Hemat saya secara psikologis tidak baik bagi anak-anak, tnetu juga orang dewasa. Karena mereka akan terbiasa menyaksikan sesuatu yang sadis dan hal ini akan berdampak buruk di mana membunuh sesama tidak ada bedanya dengan membunuh hewan.

( Ditulis oleh : Frans W. Hebi - Senang Menulis, Narasumber Tetap di Acara Bengkel Bahasa Radio Max FM Waingapu. Tulisan ini sudah pernah jadi bahan diskusi di radio Max FM Waingapu )

Selasa, 24 September 2013

10 Calon Anggota KPU Sumba Timur 2013 - 2018

10 Nama lolos seleksi  Calon Anggota KPU Kabupaten Sumba Timur periode 2013 – 2018.

Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Sumba Timur Andreas Hani mengatakan, nama yang lolos setelah melewati tahapan wawancara adalah :

    Hendiawan Jurumana, SE
    Ivony Rambu Wori Hana, ST
    Lao Lede, BA
    Muhammad Syadak Balole, SE
    Oktavianus Landi, ST
    Ir. Robert Gana, M.Si.
    Romanus Ramone, SH
    Petrus Njuka Praing, SE
    Stephanus H. Hambabanju
    Ir. Umbu Manaji Napang

Selanjutnya kata Andreas Hani, 10 calon Anggota KPU Sumba Timur ini akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

Setelah mengiuti uji kelayakan dan kepatutan, 10 nama ini akan diajukan ke KPU Propinsi Nusa Tenggara Timur  dan nantinya akan dilantik 5 Komisioner KPU Sumba Timur, 5 nama lainya sebagai cadangan.

Dari jadwal yang ada direncanakan pelantikan Komisioner KPU Sumba Timur periode 2013 – 2018  pada 3 Desember 2013.

Hati-hati Penipuan Jelang Test CPNS Sumba Timur

MaxFM, Waingapu - Hati-hati penipuan jelang test Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT.

Peringatan  ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah BKD setempat Lu Pelandima. Kata dia, dalam beberapa hari ini berkembang isu-isu di luar bahwa yang masuk test kategori 2 harus menyetor sejumlah uang agar dapat lulus.

Kemarin saya didatangi tenaga honorer dari luar kota, jadi mereka ditelpon atas nama katanya bkd yang menelpon dengan harapan mereka segera turun urus bahan  dengan menyetor uang 4 jutaan uang administrasi. Makanya dalam kesempatan ini saya mau tegaskan di bkd tidak ada yang begitu, sehingga saya harap kepada seluruh tenaga honorer jangan terpengaruh dengan adanya telpon seperti ini.

Masih kata Lu Pelandima, nama CPNS yang keluar untuk ikut test sudah ditetapkan dari pusat, karena sudah lolos verifikasi tahun 2010 sehingga tidak ada cela bagi BKD setempat untuk menambah atau mengurangi dari jumlah yang ada, sehingga bila ada yang bilang diluar bahwa BKD bisa menambah nama untuk ikut test CPNS kategori 2, itu tidak benar tamba Lu Pelandima

Ujian CPNS kategori 2 akan berlangsung pada 3 November 2013 serentak di seluruh Indonesia.


Senin, 23 September 2013

344 Guru dan Tenaga Administrasi Sumba Timur Akan Test CPNS

Ilustrasi : Salah satu PNS Sumba Timur, sedang bekerja di Puskesmas
MaxFm, Waingapu - Sekira 300 Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS Kabupaten Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT kategori 2 akan ikut test CPNS 2013.

Kepala Badan Kepegawaian BKD Sumba Timur Lu Pelandima mengatakan yang masuk CPNS kategori 2 adalah tenaga honorer komite yang pengangkatannya terhitung mulai 1 Januari 2005 kebawah dan bekerja di sekolah Negeri.

Jadi tidak otomatis Umbu, jadi mereka ini seperti test umum juga ini, jadi siapa yang nilainya baik dia yang lulus, tidak baik  berarti tidak lulus begitu Umbu, jadi mereka harus belajar baik-baik, tidak bisa main-main, karena nanti jika mereka tidak lulus mereka out.

Lanjut Lu Pelandima, tahun ini Sumba Timur tidak mendapat jatah CPNS kategori umum karena belum melakukan analisa jabatan secara lengkap dan belanja pegawai sudah melebihi 50 % APBD sehingga dianggap  masih kelebihan pegawai oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara PAN.

Tambah Lu Pelandima, test CPNS kategori 2  di Sumba Timur akan dilakukan pada 3 November 2013 dengan sistim lembar jawaban computer.

Rabu, 18 September 2013

2 Ribuan Warga Sumba Timur Dapat Layanan Kesehatan Dari KRI dr. Soeharso

KRI dr. Soeharso - 990 : di Dermaga Nusantara - Waiangapu

Sahlan - Baru Selesai di Khitan

Salah satu Anggota Satgas SBJ menggendong pasien ke Ruang Operasi KRI dr. Soeharso

Sangat jarang Kapal Republik Indonesia dari Tentara Nasional Indonesia  Angkatan Laut TNI AL datang ke Sumba Timur dan merapat di dermaga Nusantara.

Mungkin karena daerah ini termasuk aman dan jarang ada pergolakan seperti di wilayah Timur lainnyadi Indonesia, misalkan di Papua dan Ambon.

Jadi kehadiran KRI dr. Soeharso-990 di dermaga Nusantara Waingapu menjadi pemandangan yang langka dan unik, tidak heran warga Waingapu dan sekitarnya berbondong bondong datang ke Dermaga Nusantara Waingapu hanya untuk sekedar melihat dari dekat Rumah Sakit Terapung ini juga tidak kalah pentingya mengambil gambar sendiri, berdua atau rombongan dengan latar belakang KRI. dr. Soeharso-990 kemudian langsung di upload ke media sosial.

KRI. dr. Soeharso-990 datang ke Sumba Timur dalam satu kegiatan Satuan Tugas Satgas Surya Bhaskara Jaya SBJ, yang memberikan bhakti sosial dan bhakti kesehatan bagi masyarakat Sumba Timur.

Kepala Pos Angkatan Laut Posal Waingapu  Helmi Irawan mengatakan, bhakti sosial dipusatkan di Kecamatan Haharu berupa  penyuluhan di SMA dan SMP serta perbaikan rumah ibadah, sedangkan bhakti kesehatan dilangsungkan di ruang tunggu Dermaga Nusantara Waingapu dan Ruang Operasi KRI. dr. Soeharso – 990.
 

Tambah Helmi Irawan, untuk pelayayana kesehatan target Satgas akan melayani sekitar 1.300 antara 15 – 17 September 2013.

Dari pantauan di ruang tunggu Dermaga Nusantara Waingapu terlihat antrian pasien yang ingin mendapat pelayanan kesehatan dari tim kesehatan Satgas Surya Bhaskara Jaya sangat banyak,  hari pertama ada sekira 800 pasien yang diperiksa dan mendapat perawatan.

Pelayanan kesehatan oleh tim dokter KRI. dr. Soeharso – 990 antara lain oleh dokter Umum, dokter Gigi, dokter Spensialis THT, dokter Spesialis Bedah, dokter Spesialis Mata dan  ada juga pelayanan untuk pasien bibir sumbing.

Terlihat beberapa anak kecil yang baru dikhitan langsung pulang setelah operasi dan mendapat obat, salah satunya Sahlan, Kelas 3 Sekolah Dasar yang diantar orang tuanya untuk disunat, habis disunat Sahlan bisa langsung pulang, dia tidak telihat kesakitan. Orang tuanya puas karena anaknya bisa disunat dan tanpa biaya alias gratis.

Dari atas KRI Rumah Sakit terapung ini terlihat beberapa orang tua yang matanya ditutup ferband putih dan di plester, tanda baru selesai operasi Katarak dituntun keluarga dan anggota TNI AL untuk turun dari tangga kapal.

Masih kata Komandan Posal Waingapu Helmi Irawan, beberapa operasi kecil dilakukan di ruang tunggu terminal dermaga Nusantara oleh tim dokter Satgas SBJ, untuk operasi besar dilakukan di ruang operasi KRI dr. Soeharso – 990.

Lanjut Helmi Irawan, hingga akhir pelayanan KRI dr. Soeharso – 990 pada 17 September lalu di Waingapu,  sekira 2.000 pasien dengan berbagai keluhan  yang datang dan mendapat pelayan kesehatan gratis dari Rumah Sakit Terapung ini.

Tambah Helmi Irawan, untuk pasien yang dioperasi dan harus mendapat rawat inap dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit setempat.


Ketika di tanya kemungkinan Rumah Sakit terapung ini datang lagi tahun depan, dengan tegas Helmi Irawan mengatakan tidak, karena tahun depan kata Helmi Irawan, rencananya KRI dr. Soeharso – 990 dan  Satgas SBJ akan menuju ke Papua dan sekitarnya.

Entah kapan lagi pelayan kesehatan dan sosial seperti yang diberikan KRI dr. Soeharso – 990 dan Satgas SBJ bisa dirasakan masyarakat Sumba Timur, tetapi yang pasti pelayanan sosial dan kesehatan ini, menjadi berkat tersendiri bagi masyarakat Sumba Timur, terima kasih TNI AL.

Jalesveva Jaya Mahe.

Selasa, 17 September 2013

Mulai Berbuah




Awalnya saya kuatir untuk memanam tomat jenis Grosse Lisse yang saya dapat dari Pak Nick, suami dari kawan saya Dokter Rani Hadassah Manu Mesa.
Ada banyak bibit yang dibawa Pak Nick dari  Australia dan diberikan ke saya.

Ragu karena kuatir bibitnya tidak akan tumbuh baik disini.

Tetapi makin saya simpan bibit ini, makin penasaran untuk melihat bibit tomat ini bisa tumbuh di Waingapu, sekaligus sebagai sarana belajar, jadi mulailah saya menyemai  bibit tomat ini. Bibit lain masi saya simpan untuk musi penghujan yang akan datang.

Saat ini tomat jenis Grosse Lisse yang saya semai 27 Juli 2013 dan  tanam  16 Agustus 2013 sudah mulai berbuah. 

Beberapa hari terkahir saya pantau buah mulai keluar setelah buga berwarna kuning nan cantik dari tomat ini menjadi coklat diikuti keluar buah kecil berwarna hijau.

Memang belum semua bunga tomat  yang berwarna kuning  menjadi coklat tua dan keluar  bunga karena tentunya bertahap.

Bunga yang keluar dulu atau posisi yang paling dekat dengan tanah pasti akan menjadi buah lebih dulu dibanding bunga2 berikutnya.

Menyenangkan bisa mengikuti proses ini tahap demi tahap, saya punya catatan lengkap lho, mulai masa persemaian, pindah ke polibag platik dan saat tomat  bertumbuh di polibag.

Waktu semai bibit tomat  hingga siap dipindahkan ke polibag sekitar 20 hari, saat bibit disemai menggunakan polibag daun pisang ( bukan polibag plastic),kemudian bibit dipindah ke polibag plastik yang ukuran besar yang sudah di berikan kompos, saat  dipolibag besar hingga hari ini tomat sudah berumur  32 hari sesudah tanam.

Menyenangkan bisa mengikuti perkembangan hari ke hari dari semaian bibbt tomat hingga akan keluar bunga.

Yang pasti tidak akan lama lagi buahnya siap dipanen.

Dan yang lebih penting penanaman tomat ini menggunakan prinsip organik. Kompos diolah dari berbagai kotoran ternak dan hijauan sebagai pupuk dasar dan  pupuk cair organik  produksi Radio Max Fm Waingapu Bio Slurry digunakan untuk pemupukan lanjutan.

Kita tunggu kelanjutan ceritanya sampai masa panen.

Heinrich Dengi

Kamis, 12 September 2013

KRI Suharso-990 Akan Merapat Di Waingapu

Ilustrasi : KRI Suharso-990 - Gambar dari m.iyaa.com
Kapal Republik Indonesia KRI Suharso-990 akan merapat di Pelabuhan Nusantara Waingapu pada 15 September 2013.

Komandan Pos Tentara Nasional Indonesia TNI  Angkatan Laut Waingapu Letnan Satu Helmi Irawan kepada Radio Max FM mengatakan hadirnya Rumah Sakit Terapung ini untuk melakukan Bhakti Sosial dan Bhakti Kesehatan oleh Satuan Tugas Surya Bhaskara Jaya.

KRI Suharso tiba di Waingapu 15 September sekitar jam 6 pagi,dan akan melakukan bhakti sosial seperti renovasi Balai Desa dan GKS Hambapraing, Kecamatan Kanatang, penyuluhan kebaharian, hukum dan kebelanegaraan di SMAN 1 Haharu, penyerahan bahan kontak untuk SMAN 1 dan SMPN 2 Haharu, SDN Taimanu, Karang Taruna dan Desa Pesisir, pemutaraan film.

Lajut Helmi Irawan, untuk Bhakti Kesehatan dilaksanakan dilakuan pada 15-17 September 2013 di Dermaga Nusantara dan tempat pelayanan di terminal penumpang dan KRI Suharso-990.

Masih kata Helmi Irawan, tim kesehatan KRI Suharso-990 akan memberikan pelayanan untuk segala macam penyakit tanpa dipungut biaya, dengan catatan bila ada pasien yang dioperasi besar dan membutuhkan rawat inap di Puskesmas atau Rumah Sakit maka biaya rawat inap ditanggung oleh pasien sedangkan biaya operasi gratis.

Kata Helmi Irawan lagi, untuk masyarakat yang ingin mendapat pelayan kesehatan dari tim dokter KRI Suharso-990 bisa mendaftar di Posal Waingapu dan tidak dipungut biaya.

Selasa, 10 September 2013

Bhakti Kesejahteraan Rakyat Sumba Timur

Bupati Sumba Timur  - Drs. Gidion Mbilijora, M.Si.

Bhakti Kesejahteraan Rakyat di Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT dilaksanakan mulai 11 September 2013.

Bupati Sumba Timur Gidon Mbilijora di Waingapu mengatakan akan hadir dalam acara ini  Menkokesra Agung Laksono dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo yang datang menggunakan KRI Banda Aceh.

Rencananya kata  Gidon Mbilijora, pada Bhakti Kesejahteraan rakyat ini akan ada pengobatan gratis, bantuan sosial, paket sembako, ada pasar murah dan pelaksanaannya dipusatkan di Pelabuhan Nusantara Waingapu dan beberapa tempat lainya.

Tambah Gidion Mbijora, dalam rangkaian kegiatan ini, akan sandar di Pelabuhan Nusantara Rumah Sakit Terapung TNI Agakatan laut KRI Dokter Suharso, yang akan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarkat yang membutuhan berupa pemerikasaan kesehatan dan bila diperlukan tindakan operasi.

Senin, 09 September 2013

Sumba Pulau Listrik Pintar

Kantor PLN Sumba di Waingapu
Sekira 18 Ribu pelanggan lisrik Perusahaan Listrik Negara PLN Sumba dimigrasi menggunakan meter listrik pintar.

Kepala PLN Sumba Tige B. Kale mengatakan saat ini untuk migrasi sistim sudah mencapai 70% atau hampir 13 ribu pelanggan yang sudah berpindah menggunakan meter pintar.

Sebetulnya program migrasini seluruh Indonesia, cuma di NTT yang lain belum harus dimigrasi tolal, tapi mereka ada migrasi juga, hanya kalau  Sumba ini  kita mau deklarasikan jadi pulau listrik pintar jadi semua tahun ini harus diganti listrik pintar, itu karena untuk mnunjang program pemerintah utuk hemat energi

Tambah Tige B. Kale,  kendala dilapangan tidak banyak hanya masyarakat yang belum paham sehingga saat akan pergantian meteran petugas masih harus menjelaskan kepada warga dan kadang penjelasan di satu rumah diulang beberapa kali baru warga mengerti dan  situasi ini cukup memperlambat kerja petugas.

Masih kata Tige B. Kale pihaknya menargetkan perpindahan menggunakan meter listrik pintar atau meter listrik pra bayar di Sumba secara sistim akan selesai pada September dan secara teknik  pada Oktober tahun ini.

Sabtu, 07 September 2013

39 Orang Memperebutkan 5 Kursi KPU Sumba Timur 2013 - 2018

Kantor KPU Sumba Timur
39 Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum KPU Sumba Timur NUSA Tenggara Timur NTT periode 2013-2013 ikut test lanjutan di Gedung Umbu Tipuk Marisi.

Ketua tim seleksi calon anggota KPU Pendeta Andreas Hani mengatakan, setelah calon Anggota KPU lolos tes tertulis dan tes kesehatan dilanjutkan dengan test psikologi.

Test psikologi mencakup test terlulis pada 7 September, test wawancara pada 8 sampai 11 September dan diskusi keleompok tearah 12 sampai 14 September 2013.

Lanjut pendeta Andreas Hani, Calon Anggota KPU Sumba Timur yang mengambil formulir pendaftaran lebih dari 80 orang, yang mengembalikan formulir sekitar 50 dan yang lolos seleksi awal 39 orang.

Masih kata dia, akhir dari seleksi di Kabupaten akan menyisakan 10 nama yang akan disampaikan ke KPU Propinsi NTT untuk nantinya di pilih 5 orang anggota KPU Sumba Timur Periode 2013 – 2018

Dari jadwal, pelantikan anggota KPU Sumba Timur periode 2013-2018 akan dilangsungkan pada 3 Desember 2013


Kamis, 05 September 2013

Panwaslu Sumba Timur Tidak Bisa Dibubarkan

Anwar Engga - Ketua Panwaslu Sumba Timur
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Panwaslu Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT mempersilahkan pihak yang tidak puas dengan kinerja Panwaslu Sumba Timur untuk menggugat di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP.

Ketua Panwaslu Sumba Timur Anwar Engga mengatakan, secara lembaga Panwaslu tidak bisa dibubarkan, tetapi anggota Panwaslu bisa diberhentikan.

Panwaslu itu lembaga, lembaga tidak bisa dibubarkan, hanya bisa undang-undang saja yang bisa bubarkan lembaga, kalau mau menurunkan anggotanya itu hanya bisa dengan DKPP, jadi silahkan Pak Ali melapor ke DKPP nanti DKPP yang menilai, apakah kami sudah melanggar kode etik, sebagai anggota Panwaslu nanti kita disidang, kalau mau lapor polisi tidak bisa, mau undang masyarakat juga tidak bisa, mau kumpul masyarakat supaya datang demo, seluruh Sumba Timur demo supaya anggota Panwaslu turun tidak bisa, yang bisa menurunkan DKPP

Lanjut Anwar Engga saat ini  Panwaslu tidak sedang melakukan gugatan kepada paribadi calon anggota DPRD, Panwaslu tambah Anwar Engga  sedang mengadukan KPU Sumba Timur ke DKPP karena dinilai KPU setempat melakukan pelanggagaran penetapan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Sumba Timur.

Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadag yang masuk dalam Daftar Calon Tetap DCT caleg meminta Panwaslu Sumba Timur dibubarkan karena menurut Ali, Panwaslu Sumba Timur bermain politik.

Rabu, 04 September 2013

Bila Sang Waktu Angkat Bicara

Frans W. Hebi - Senang Menulis, Narasumber Tetap di Acara Bengkel Bahasa Radio Max FM Waingapu
Oleh : Frans W. Hebi

Iam tempus est, sekarang sudah waktunya, kata orang Romawi. Time is money, kata orang Inggris. Kepada bapa waktu kami persilakan. Ucapan ini hampir selalu kita dengar. Seharusnya, kepada bapa kami beri kesempatan. Atau kepada bapa kami persilakan!  Tetapi sudahlah, karena sudah menjadi umum.
   
Waktu satu tahun telah kita lewati. Itu berarti kita sudah lewati 356 hari alias 8760 jam, alias 525600 menit. Waktu terus berubah. Sementara kita berbicara pun dari detik ke detik waktu terus berubah tanpa kita sadari. Sekali berlalu tidak bisa diputar kembali.

Terhadap kenyataan ini ada pelajaran berharga seperti dilukiskan  Xavier Quentin Pranata dalam bukunya, 100 Kisah Yang  Mengubah Hidup Anda .Di Yunani kuno ada sebuah patung. Di bawah patung itu terdapat sebuah sanjak dalam bentuk percakapan antara seorang musafir dengan patung itu. Demikian bunyinya:
“Siapa namamu,  hai patung?”
“Aku dipanggil Kesempatan”
“Siapa yang memahatmu?”
“Lysippus”
“Mengapa engkau selalu siap?”
“Untuk menunjukkan betapa  cepatnya aku berlalu”
“Tetapi mengapa rambut didahimu begitu panjang?”
“Agar orang bisa menangkapku  ketika bertemu dengan aku”
“Lalu mengapa kepalamu botak di belakang?”
“Untuk menunjukkan bahwa sekali aku lewat aku tidak dapat ditangkap”
Inti percakapan tadi adalah: kesempatan ( waktu) -  betapa cepatnya berlalu - saat bertemu harus segera menangkapnya - kalau sudah lewat tidak bisa ditangkap lagi.

Apa yang terungkap dalam dialog tadi tepatlah apa yang dikatakan dalam peribahasa inggris Don’t Punt Off Untill To Morrow whatyou  can do to day. Jangan menunda sampai besok apa yang anda kerjakan hari ini. Biasanya kalau ada tugas, kewajiban, pekerjaan yang bisa kita lakukan hari ini kita berlindung pada ungkapan, “ Kan masih ada waktu biar besok baru dikerjakan” . Akhirnya menjadi esok terus sehingga tidak bisa terlaksana. Dan bilamana dipertanyakan kitapun tidak kehilangaan akal untuk mengkuinya sebagai kelengahan. Kita akan berdalil sakit, tidak ada waktu,dan macam-macam alasan untuk pembenaran diri.

Termasuk waktu untuk menikmati atau menghayati hidup secara intens,  kita akan mengatakan, nanti kalau sudah berrumah tangga  atau nanti kalau sudah punya pekerjaan. Mungkin kalau sudah berrumah tangga atau punya pekerjaan kita akan tetap mengatakan tidak ada waktu karena tugas yang baru itu juga harus disiapkan porsi waktu.

Menghayati hidup di sini mengandung arti pergaulan dengan siapa saja, menjalin persahabatan secara meluas tanpa membedakan umur, pendidikan, srata, agama, status, suku, golongan dll. Menghayati hidup juga berarti menikmati keindahan alam panorama, dan segala ciptaanNya. Keindahan alam tidak harus dicari ditempat-tempat yang terkenal yang memakan biaya. Karena keindahan alam itu ada disekitar kita.

Yang disebut terakhir orang-orang masa kini menggapnya kuno. Yang  modern adalah duduk nongkrong berjam-jam menghadapi dunia maya lewat televisi/ vidio.

Suatu penelitian  membuktikan bahwa siswa tamatan SMA  telah mengunakan waktunya selama 15000 jam  untuk  menonton simata siklops. Itu berarti lebih banyak waktu yng digunakan untuk menonton daripada kegiatan lain, seperti, membaca, bercerita, berdiskusi, berjalan-jalan keluar rumah menikmati keindahan alam, berpikir,berkomunikasi dengan keluarga atau teman-teman sebaya. Televisi telah mengeser banyak kegiatan untuk berinteraksi dengan sesama yang sebenarnya sangat ensensial demi pengembangan diri.

Jika hampir separuh hidup kita, kita hanya mengabdikanya pada nonton, maka sudah jelas banyak kegiatan lain yang tersita padahal umur manusia termasuk makluk lain dibatasi waktunya. Umur manusia menurut Kitab Suci 70 tahun kalau umur panjang 80 tahun. Beberapa makluk lain semisal, lebah 90 hari, tikus 3 tahun,anjing 15 tahun, ayam? Di Kambaniru ada seekor ayam betina yang sudah berumur 14 tahun  dan masih hidup. Kucing 20 tahun kera 30 tahun, buaya 50 tahun, gajah 70 tahun, nuri 100 tahun, kura-kura raksasa 150 tahun sequola raksasa (jenis pohon) 3000 tahun, pinus bristlecone 4700 tahun dan kelelawar 20-30 tahun.

Apa yang dikatakan oleh orang Inggris waktu adalah uang,  tidak dimaksudkan seluruh aktivitas kita hanya mengumpulkan uang. Tetapi yang dimaksudkan adalah bahwa waktu itu sangat berguna dan tidak boleh disia-siakan demi mengembangkan pribadi serta kebahagian.

Apa kata Gibran sastrawan Lebanon tentang waktu? Dalam buku Sang  Nabi Gibran berucap. Waktu itu tidak ada ukurannya dan tidak dapat diukur. Manusia hanya dapat menyesuiakan tingkah laku mengikuti peredaran waktu. Yang perlu diketahui ialah, bahwa hari kemarin tinggal kenangaan hari ini dan hari esok adalah impian hari ini. Artinya, kita tidak bisa kembali lagi pada masa lalu, dan juga tidak bisa meramalkan apa yang bakal terjadi pada masa yang akan datang.

Waktu yang tidak ada ukurannya sebenarya d maksudkan oleh Gibran tentang Cinta Kasih Tuhan yang tidak terukur dan tidak ada batasnya. Tuhan mencintai semua manusia dan semua ciptaanNya   yang lain. Karena Tuhan menciptakan dunia ini dalam keadaan baik.

Gibran pun memberi wanti-wanti dalam ucapannya: Tapi kalau di dalam pikiranmu engkau harus mengukur waktu menjadi musim, biarlah setiap musim melingkupi musim lainnya, dan biarlah hari ini merangkul masa lalu dengan  kenangan dan masa depan dengan kenangan.

Selasa, 03 September 2013

ALi Oemar Fadag Minta Panwaslu Sumba Timur Dibubarkan

Ali Oemar Fadag - Anggota DPRD Sumba Timur dari Partai Golkar
Ali Oemar Fadag Anggota DPRD Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT dari Partai Golkar minta Panwaslu Sumba Timur di bubarkan.

Menurut Ali Oemar Fadag, Panwaslu Sumba Timur layak dibubarkan.

Soal ijasah dia tidak pernah klarifikasi sama saya, bagaimana dia merekomendasikan itu, kalau dia buka pintu saja dia bisa datang, tidak usah formal-formal  kirim surat ke Gubernur, kau datang saja, Tanya pak ini bagaimana. Kalau soal itu keterangan yang dilakukan  oleh Petrus Ndapakamang, itu adalah pembohongan public, saya punya surat keterangan maka itu ijasah  ada di saya, bagaimana dia tidak kasih, ini akumulasi  juga ketidakpahaman pnawaslu soal ijasahnya saya.

Lanjut Ali Oemar Fadag keberatan Panwaslu Sumba Timur atas dirinya  yang masuk Daftar Calon Tetap sudah kadaluarsa karena  melewati batas waktu untuk menyampaikan keberatan, selain itu  Ali menilai Panwaslu Sumba Timur sudah melampoi wewenang dan sudah bermain politik sehingga pantas untuk dibubarkan.




Panwaslu Sumba Timur Laporkan KPU Sumba Timur Ke DKPP

Anwar Engga, SE - Ketua Panwaslu SUmba Timur
Panitia Pengawas Pemilu Panwaslu Sumba Timur Melaporkan Komisi Pemilihan Umum Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu DKPP atas dugaan pelanggagaran penetapan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Sumba Timur.

Ketua Panwaslu Sumba Timur Anwar Engga mengatakan, Panwalu Sumba Timur melapor KPU setempat ke DKPP karena KPU Sumba Timur tidak menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu untuk mecoret Ali Oemar Fadaq Calon Anggota DPRD Kabupaten  dari Partai Golkar Daerah Pemilihan I nomor urut 2 dari Daftar Calon Tetap.

Tanggal 16 Agustus kami meminta klarifikasi ke KPU dengan batas waktu sampe dengan tanggal 20 Agustus, sampe 20 Agustus, KPU tidak meberikan jawaban, terus tanggal 21 kami menyatakan benar dugaan kami karena kesemptan untuk klarifikasi tidak ada lagi,  maka kami memberikan  rekomendasi ke KPU. Inti rekomendasi  ada 3 poin, pertama mencoret nama Ali Oemar Fadag, yang kedua  memberikan kesempatan kepada partai Golkar untuk mengganti karena waktu itu belum ditetapkan,  yang ketiga melihat kembali berkas calon lain jangan sampai ada kasus yang sama.

Masih kata Anwar Engga, maksud dari pelaporan ke DKPP, bukan agar Anggota KPU setempat dapat sangsi dari DKPP tetapi yang lebih penting agar rekomendasi Panwaslu bisa di laksanakan oleh KPU Sumba Timur.

Sabtu, 31 Agustus 2013

Sekira 70 Petinju Ramaiakan Taman Hiburan Rakyat dan Pameran Pembangunan Sumba Timur.

Cornelis Kadja - Ketua Panitia Pertandingana Tinju di THR Sumba Timur 2013
74 Petinju berlaga di arena Taman Hiburan Rakyat dan Pameran Pembangunan Sumba Timur.

Ketua Panitia pertandingan tinju amatir ini Kornelis Kadja mengatakan semua petinju yang ikut harus terdaftar dalam sasana tinju yan

Dan itu memang kalau petinju yang main kami tidak bisa ambil dari luar harus terdaftar di sasana, dan masalahnya kalau kita ambil dari luar kan siapa yang bertanggung jawab,  sa jdi masalah buat saya sebagai juri dan ketua panitia, minimal petinju yang main harus terdaftar di sasana

Lanjut Cornelis Kadja, saat ini di sumba timur ada 6 sasana tinju, Blesser, Putra Sumba, Rianita, Cahaya Sumba, Elektrik dan Tunas Muda

Masih kata Cornels Kadja, hadih dalam pertandingan ini diberikan pemerintah lewat dana yang ada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga setempat.

Dari pantauan petinju asal Sumba Timur punya prestasi yang bagus di pentas tinju amatir maupun profesional.

Sebut saja Cornelis Kwangu Langu di tinju Amatir dari Sasana Adi Suwandana Boxing Game, Bali Prestasinya di  Pra PON 2011 medali perak; Piala Wakil Presiden Boediono I 2012 medali perunggu; PON Riau 2012, babak pertama; Piala Wakil Presiden II 2013 medali emas; Kejuaraan Taipei City Cup International III medali emas.

Selain Cornelis  ada nama Defry Palulu di tinju Profesional, Defry Palulu asal Waingapu,  hanya membutuhkan 2 ronde guna menuntaskan perlawanan Egy Rozten dalam pertandingan perebutan kelas bulu ATI beberapa waktu lalu. Palulu sempat terkena knockdown di paruh ronde pertama, namun dia bangkit dan balik memukul jatuh Rozten di ronde 2 Defry Palulu menang TKO ronde 2.

Rabu, 28 Agustus 2013

90an Imigran Terdampar di Pantai Maukawini Sumba Timur

90an Imigran gelap terdampar di pantai Maukawini Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT.

Kepala Dinas Sosial Sumba Timur Pura Tanya mengatakan, diantara imigran ada 3 anak kecil.

Mereka ada campur baur, Afganistan juga ada, dari Irak juga ada, mereka pakai motor kecil, kalau kita lihat kapasitas kapal 30 sudah bisa pas, tapi ini sudah kelebihan sampai 91 tambah dengan ABK 5 orang.

Pemerintah lanjut Pura Tanya lewat Dinas Sosial bekerjasama dengan Badan Bencana setempat membuka dapur umum di Maukawini dan menyiapkan tempat penampungan sementara di kantor Pariwisata lama.

Rencananya tambah Pura Tanya, imigran akan di bawa dari pantai Maukawini  malam ini dan di tempatkan di tempat penampungan , esok akan diberangkatkan ke Kupang dengan kapal ferry.

Kata Pura Tanya lagi, anak buah kapal yang rencananya membawa imigran dengan kapal laut dari Mataram ke Australia sudah melarikan diri.


Sabtu, 24 Agustus 2013

Papua, Papua Barat dan NTT Penyumbang Tertinggi Kasus Malaria di Indonesia

Ilustrasi  dari dr. Asik Surya
Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur NTT, 3 Propinsi penyumbang penyakit Malaria tertinggi di Indonesia.

Dokter Asik Surya dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam Seminar dan Sertifikasi Profesi Apoteker di Kupang NTT mengatakan tahun lalu  ada sekira 300 ribu kasus malaria di 3 propinsi ini.

Laporan tahun 2012, Papua, Papua Barat dan NTT, jumlah kasusnya 75 % dari kasus Nasional, sementara jumlah penduduknya sekitar 4 % dari total populasi Indonesia.

Lanjut dokter Asik Surya, untuk menuju bebas malaria di Indonesia, pemeritah melakukan upaya antara lain, mengganti obat malaria Klorokuin untuk pengobatan Malaria karena kegagalannya melebihi 10 % dengan obat malaria lain jenis Artemisin dengan  keberhasilan pengobatan lebih dari 95 % , menjamin ketersediaan obat malaria jenis baru dan kelambunisasi.