Selasa, 23 Juli 2013

Partai Nasdem Target 50% Suara di Pemilu Legislatif 2014 Untuk Daratan Sumba

Viktor Bungtilu Laiskodat Ketua DPP Partai Nasional Demokrat dalam Pekan Orientasi Partai Nasdem Sesumba di Waingapu menjelaskan bahwa:
 
Partai Nasdem melakukan konsolidasi sampai tingkat ranting

Partai Nasdem memprioritaskan progam yang membantu masyarakat, yang paling utama mengubah cara berpikir masyrakat untuk lebih tepat memilih orang yang tepat untuk memperjuangkan kepentingan kedepan.

Target Partai Nasdem  mendapat 30 Persen suara sedangkan untuk Sumba target suara 50 %

Bila Nasdem  no. 1 dalam Pemilu Legislatif  Nasdem akan majukan calon Presiden, kalau no 2 atau 3 Nasdem akan mendukung calon terbaik, diluar 3 besar pemenang pemilu Nasdem akan oposisi

Kalau partai Nasdem jadi pemenang nomor satu dalam pemilu nasional  maka partai Nasden akan mengusung calon dan tidak harus ketua umum.
 




Senin, 22 Juli 2013

146 M Dana Pengembangan Peternakan Untuk Sumba Timur Belum Turun

Yunus D. Wulang - Kadis Peternakan Sumba Timur
146 Miliar Rupiah dana pengembangan peternakan untuk Sumba Timur  Nusa Tenggara Timur NTT yang dijanjikan Kementrian Pertanian belum kunjung turun.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Peternakan Sumba Timur Yunus D. Wulang, kata Yunus dalam kunjungan Presiden RI Juli tahun lalu ke Sumba Timur, Presiden menginginkan mengembangkan peternakan sapi di NTT khususnya Sumba Timur.

Khususnya kita di Sumba Timur, hasil kerapatan-kerapatan menindaklanjut I hasil kunjungan Presiden Sumba Timur disepakati medapat 146 miliar,  untuk pengembangan kawasan, dan untuk persiapan pengembangan kawasan peternakan malah kita sumba timur sudah menyiapkan lokasi dan sudah dilakukan sid survei identifikasi dan disain  oleh tim IPB dan Sumba Timur
Lanjut Yunus Domu Wulang, hasil survei menyebutkan, dari sisi padang pengembalaan, sumber air  dan potensi lainnya,  Sumba Timur cocok untuk pengembangan kawasan peternakan khususnya sapi.

Tambah Yunus, pihaknya berharap dana yang dijanjikan pemerintah pusat ini dapat  segera turun sehingga pengembangan kawasa peternakan segera terealisasi, dengan begitu Sumba Timur bisa mendukung keinginan pemerintah pusat lewat Kementrian Pertanian untuk swasembada daging sapi di 2014.

Jumat, 19 Juli 2013

Pemda Sumba Timur Minta Tambahan Kuota Sapi untuk Diantarpulaukan

Sapi yang siap di antarpulaukan di Kandang Karantina Waingapu
Pemerintah Daerah Pemda Sumba Timur Mengusulkan penambahan kuota 3.000 sapi  ke Gubernur Nusa Tenggara Timur NTT untuk di antarpulaukan.

Kepala Dinas Peternakan Sumba Timur Yunus Domu Wulang mengatakan, usulan penambahan kuota sapi antar pulau ini selain karena permintaan yang tinggi juga karena kebutuhan masayarakat.

Sisa kuota sapi itu tinggal 1076, kuda 293, kerbau 1614, mencermati kondisi ini di bulan Mei,memang persoalan kita adalah ketika bulan Mei desakan kebutuhan khusus untuk persiapan akan sekolah  anak, mencermati itu kita melihat bulan Mei Juni ditambah lebaran dan desember maka kemarin kita lapor ke Pak Bupati, Pak Bupati menyetujui untuk kita ajukan tambahan lagi.

Lanjut Yunus Domu Wulang, kuota pengeluaran ternak besar ke luar pulau untuk Sumba Timur yang sudah disetujui Gubernur NTT  pada awal tahun ini sapi 4.300, kerbau 2.000 dan kuda 1.850.Kata Yunus lagi, khusus untuk lebaran tahun ini disapkan 300 sapi untuk di bawa ke luar Sumba.



Senin, 15 Juli 2013

Sumba Tempat Belajar Sumber Energi Terbarukan dan Pemanfaatannya di Indonesia



Tim Dharmawanita Kabupaten Kupang Saat Melihat Reaktor Biogas di Radio Max FM


Saat di dekat kandang babi, bau menyengat sekitar kandang babi tidak muncul, ini salah satu keunggulan mengggunakan biogas rumah.

Saat Kompor Gas dari Biogas menyala, semuanya senyum, puas

Dharma Wanita Kab. Kupang berkunjung ke kebun bibit KT. Kawara Pandulang

Kol tumbuh sumur di Waingapu, gunakan pupuk cair organik Bio Slurry - Produksi Radio Max FM Waingapu

Kunjungan ke Reaktor Biogas yang baru selesai di kerjakan, milik Pamekar Djangga Kadu di Lambanapu
Dharma Wanita Kabupaten Kupang  jauh – jauh dari Kupang  berkujung ke Radio Max FM Waingapu untuk melihat biogas.

Ketua Dharma Wanita Kabupaten Kupang Ibu Mahlupi Paut mengatakan dirinya penasaran dengan biogas. Awalnya lihat di tv, yang menjelaskan biogas dan cerita di tv itu tentang  biogas di Sumba.

Kami dari Dharmawanita Kabupaten Kupang sudah lama merencanakan untuk meli hat langsung biogas di Sumba, serta ingin tahu lebih dekat apa manfaat, kegunaan bagi pengguna dan bagaimana caranya untuk bisa dibuatkan biogas di Kabupaten Kupang.

Saat berkunjung ke Max FM rombongan Dharmawanita Kab Kupang  melihat lokasi reaktor biogas yang ada dekat kandang babi. Kok tiak bau ya, karena biasanya di mana-mana kandang babi baunya menyengat, ini Max FM kandang babinya tidak bau keras.

Kemudian saat melihat kompor gas dari yang sumbe gasnya dari kotoran babi menyala,  langsung keluar pernyataan Ketua Dharmawanita Kabupaten  Kupang Ibu Mahlupi Paut, kalau di tempatnya  harus dibuat reactor biogas sebagai percontohan , apa lagi ditambah dengan lampu gas yang menyala. Ibu-Ibu Dharmawanita Kabupaten Kupang  yang terdiri dari ketua , Ibu Taopan, Ibu Banamtuan dan Ibu Ani kompak bilang sistim ini sangat cocok dan bisa menolong masyarkat petani, peternak di Kabupaten Kupang.

Selain melihat biogas, Ibu2 Dharmawanita Kabupaten Kupang juga menyempatkan diri berkunjung ke kebun Bibit Kelompok Tani Kawarapandulang Kalu, di kebun bibit ini tersedia berbagai bibit sayur yang disemai di polibag daun dan siap tanam, seperti bibit Lombok, pitsai, kol, dan tomat serta masih banyak lainnya.  Ibu Mahlupi Paut sempat mingin membeli untuk dibawa ke Kupang bibit ini, tetapi kelompok belum menjual karena mau dipakai untuk kelompok.

Selain lihat kebun bibit, tim kari Kupang juga ke kebun kelompok untuk membeli sayur kol dan dibawa pulang ke Kabupaten Kupang, tentu saja sayur di Kebun kelompok Tani Kawara Pandulang Kalu, menggunakan pukuk Cair organic Bio Slurry sebagai hasil samping reactor Biogas.

Tidak lupa, sebagai oleh-oleh dari Waingapu, Ibu-Ibu Dharmawanita memborong pupuk cair organic bio slurry untuk dibawa pulang ke Kupang.
Pupuk Cair Organik Bio Slurry produksi Radio Max FM Waiangapu

Warga Miskin di Kalihi Sumba Timur Mendapat Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Angin



Turbin Angin di Dusun Kalihi Desa Kamanggi Kecamatan Kahunga Eti Kab. Sumba Timur-NTT

22 Rumah Tangga miskin untuk  pertama kali dalam hidupnya mempunyai listrik sendiri di rumah mereka di Dusun Kalihi Desa Kamanggi Kecamatan Kahunga Eti Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT.

Warga setempat mendapat listrik dari pembangkit listrik tenaga angin yang dipasang  di sana.

Amalia Fajriyanti dari Lentera Angin Nusatara mengatakan pihaknya memasang 20 turbing angin di dusun Kalihi untuk rumah dan penerangan jalan.

Kemarin kita sudah masang 20 turbin dan semuanya sudah beroperasi dan masyarakat sudah merasakan hasilnya, lampu-lampu mereka sudah menyala kalau misalnya sebelumnya  kan mereka sebenarnya sudah punya hp tapi mereka mengecasnya masih di kantor kepala desa di yang kamanggi situ jadi sekarang mereka usah jauh-jauh lagi, sudah ada listrik.

Lanjut Amalia, pihaknya masih akan membangun 80 turbin angin lainnya di beberapa lokasi di Sumba Timur kerjasama dengan tim dari Inisiatif Bisnis ekonomi Kerakyatan IBEKA.

Pembangunan pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan ini merupakan bagian dari pengembangan pulau Sumba sebagai pulau ikon pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.