Sabtu, 31 Agustus 2013

Sekira 70 Petinju Ramaiakan Taman Hiburan Rakyat dan Pameran Pembangunan Sumba Timur.

Cornelis Kadja - Ketua Panitia Pertandingana Tinju di THR Sumba Timur 2013
74 Petinju berlaga di arena Taman Hiburan Rakyat dan Pameran Pembangunan Sumba Timur.

Ketua Panitia pertandingan tinju amatir ini Kornelis Kadja mengatakan semua petinju yang ikut harus terdaftar dalam sasana tinju yan

Dan itu memang kalau petinju yang main kami tidak bisa ambil dari luar harus terdaftar di sasana, dan masalahnya kalau kita ambil dari luar kan siapa yang bertanggung jawab,  sa jdi masalah buat saya sebagai juri dan ketua panitia, minimal petinju yang main harus terdaftar di sasana

Lanjut Cornelis Kadja, saat ini di sumba timur ada 6 sasana tinju, Blesser, Putra Sumba, Rianita, Cahaya Sumba, Elektrik dan Tunas Muda

Masih kata Cornels Kadja, hadih dalam pertandingan ini diberikan pemerintah lewat dana yang ada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga setempat.

Dari pantauan petinju asal Sumba Timur punya prestasi yang bagus di pentas tinju amatir maupun profesional.

Sebut saja Cornelis Kwangu Langu di tinju Amatir dari Sasana Adi Suwandana Boxing Game, Bali Prestasinya di  Pra PON 2011 medali perak; Piala Wakil Presiden Boediono I 2012 medali perunggu; PON Riau 2012, babak pertama; Piala Wakil Presiden II 2013 medali emas; Kejuaraan Taipei City Cup International III medali emas.

Selain Cornelis  ada nama Defry Palulu di tinju Profesional, Defry Palulu asal Waingapu,  hanya membutuhkan 2 ronde guna menuntaskan perlawanan Egy Rozten dalam pertandingan perebutan kelas bulu ATI beberapa waktu lalu. Palulu sempat terkena knockdown di paruh ronde pertama, namun dia bangkit dan balik memukul jatuh Rozten di ronde 2 Defry Palulu menang TKO ronde 2.

Rabu, 28 Agustus 2013

90an Imigran Terdampar di Pantai Maukawini Sumba Timur

90an Imigran gelap terdampar di pantai Maukawini Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT.

Kepala Dinas Sosial Sumba Timur Pura Tanya mengatakan, diantara imigran ada 3 anak kecil.

Mereka ada campur baur, Afganistan juga ada, dari Irak juga ada, mereka pakai motor kecil, kalau kita lihat kapasitas kapal 30 sudah bisa pas, tapi ini sudah kelebihan sampai 91 tambah dengan ABK 5 orang.

Pemerintah lanjut Pura Tanya lewat Dinas Sosial bekerjasama dengan Badan Bencana setempat membuka dapur umum di Maukawini dan menyiapkan tempat penampungan sementara di kantor Pariwisata lama.

Rencananya tambah Pura Tanya, imigran akan di bawa dari pantai Maukawini  malam ini dan di tempatkan di tempat penampungan , esok akan diberangkatkan ke Kupang dengan kapal ferry.

Kata Pura Tanya lagi, anak buah kapal yang rencananya membawa imigran dengan kapal laut dari Mataram ke Australia sudah melarikan diri.


Sabtu, 24 Agustus 2013

Papua, Papua Barat dan NTT Penyumbang Tertinggi Kasus Malaria di Indonesia

Ilustrasi  dari dr. Asik Surya
Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur NTT, 3 Propinsi penyumbang penyakit Malaria tertinggi di Indonesia.

Dokter Asik Surya dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam Seminar dan Sertifikasi Profesi Apoteker di Kupang NTT mengatakan tahun lalu  ada sekira 300 ribu kasus malaria di 3 propinsi ini.

Laporan tahun 2012, Papua, Papua Barat dan NTT, jumlah kasusnya 75 % dari kasus Nasional, sementara jumlah penduduknya sekitar 4 % dari total populasi Indonesia.

Lanjut dokter Asik Surya, untuk menuju bebas malaria di Indonesia, pemeritah melakukan upaya antara lain, mengganti obat malaria Klorokuin untuk pengobatan Malaria karena kegagalannya melebihi 10 % dengan obat malaria lain jenis Artemisin dengan  keberhasilan pengobatan lebih dari 95 % , menjamin ketersediaan obat malaria jenis baru dan kelambunisasi.

Jumat, 23 Agustus 2013

Ratusan Apoteker NTT Ikut Sertifikasi Kompetensi

Ilustrasi Foto dari : skalanews.com
Lebih 200 Apoteker di Nusa Tenggara Timur NTT mengikuti seminar sehari dan Sertifikasi Kompetensi Apoteker di Kupang.

Ketua Pengurus Daerah Pengda Ikatan Apoteker Indonesia NTT Yosep Nahak mengatakan,  peserta datang dari 22 Kabupaten Kota di NTT.

Saya kira sekarang tuntutan masyarakat akan kualitas  pelayan yang lebih baik, jadi apoteker juga dari waktu ke waktu harus meningkatkan kompetensinya untuk bisa memberi pelayan kesehatan sesuai standar pelayan kefarmasian yang ada, karna disadari juga masyarakat makin kritis, adanya kesalahan dalam pemberian pelayanan karena kurang kompeten berakibat hukum yang tidak mudah, sehingga pengurus daerah berusaha memfasilitasi teman teman ini untuk meningkatkan komptensinya dari waktu ke waktu.

Lanjut Yosep Nahak, cara sertifikasi yang digunakan saat ini lewat seminar dan ujian merupakan yang terakhir kali, karena di masa mendatang tambah Yosep, sertifikasi kompetensi Apoteker akan dilakukan dengan pendidikan berkelanjutan, lewat berbagai seminar dan kegiatan praktek di sarana pelayanan kefarmasian.

Minggu, 11 Agustus 2013

Tidak Ada Penerimaan CPNS Umum di Sumba Timur Tahun 2013

Ilustrasi
Pemerintah Daerah Pemda Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT tidak membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS umum tahun ini.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah BKD setempat Lu Pelundima mengatakan, pihaknya hanya menerima CPNS kategori dua.

Khusus yang kategori 2 yang itu honor komite yang pengangkatan 2005 ke bawah yang sudah diumumkan kemarin, itu saja

Penerimaan CPNSkategori 2  tahun ini lanjut Lu Pelundima akan dilakukan sekitar September nanti.

Masih kata dia tahun ini Sumba Timur tidak mendapat jatah CPNS umum karena dalam penilaian pusat, daerah ini jumlah pegawainya sudah banyak yang menyebabkan belanja pegawai termasuk tinggi diantara kabupaten lainnya.

Tambah dia, kemungkinan besar tahun 2014 baru ada penerimaan CPNS umum di Sumba Timur.